Jakarta –
Untuk memastikan kelancaran mudik Lebaran 2023, pemerintah telah melakukan banyak persiapan. Salah satunya adalah pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). ‘SPBU Listrik’ hingga 14 titik rest area di sejumlah jalan tol untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, selama mudik Lebaran 2023, Badan Usaha Jalan Tol termasuk mitra terkait telah menyiapkan SPKLU di 14 tol. area titik istirahat jalan.
“Kami selaku regulator penyediaan layanan jalan tol tentunya menyambut positif inisiatif BUJT bersama mitra terkait. Charging point atau SPKLU ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PUPR untuk mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan hemat energi. dan ekosistem kendaraan yang ramah lingkungan,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (13/4/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Tersedia 14 unit SPKLU yang tersebar di beberapa ruas tol, seperti ruas tol Jakarta-Merak di rest area KM 13A, ruas tol Trans Jawa (Jakarta-Cikampek-Semarang-Solo-Surabaya hingga Probolinggo) yang berlokasi di rest area KM 6B, KM 208B, KM 389B, KM 456B, KM 519B, KM 616B, KM 207A, KM 379A, KM 519A, KM 626A, dan rest area KM 695A.
Sedangkan dua titik SPLKU lainnya berada di jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) di Rest Area KM 10A hingga Bogor dan rest area KM 21B hingga Jakarta.
Selain itu, SPKLU juga tersedia di kota-kota besar di Pulau Jawa yang menjadi tujuan para traveller. Diharapkan para pemudik akan merasa lebih aman, nyaman dan tenang saat mengendarai kendaraan listrik.
Sebagai tambahan informasi, penyediaan SPKLU terus digenjot mengingat jumlah kendaraan listrik meningkat signifikan di Indonesia.
Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia akan mencapai 15.437 unit sepanjang 2022. Jumlah tersebut meningkat 383,46% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 3.193 unit.
(hons/hons)