Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak keajaiban dan fenomena alam terjadi di alam semesta, termasuk Bumi tempat kita tinggal. Ilmuwan sering mencari dan menemukan keanehan yang tersimpan di berbagai lokasi.
Berikut 5 lokasi misterius yang memukau para ilmuwan, dirangkum CNBC Indonesia, Rabu (22/3/2023).
Batu Kesuburan di Rumania
Foto: Trovant adalah batu dari Rumania. (Gambar Getty)
Trovant adalah batu asal Rumania. (Gambar Getty)
Batu seperti yang biasa dikenal adalah benda mati yang tidak dapat bereproduksi. Namun, batu Rumania termasuk jenis ‘trovant’, bahkan bisa melahirkan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Tak heran banyak yang menyebutnya ‘batu hidup’. Diduga, batu ini berasal dari luar angkasa.
Ternyata, setelah dilakukan penelitian, para ilmuwan memastikan bahwa trovant berasal dari Bumi. Proses pembentukannya alami dari proses geologis.
Batu trovant ditemukan di sebuah desa kecil Rumania bernama Costeşti, sekitar 80 km sebelah barat ibu kota Bukares. Batuan ini awalnya berbentuk kerikil, namun bisa tumbuh 2cm setiap 1.000 tahun.
Berdasarkan pengamatan, trovant memiliki struktur mineral unik yang meniru kehidupan tumbuhan dan mamalia. Inilah mengapa batu ini seperti makhluk hidup lainnya.
Pembelahan Batu di Arab Saudi
Foto: Perpecahan baru di Arab Saudi. (File Foto/Getty Images)
Terbagi hanya di Arab Saudi. (File Foto/Getty Images)
Batu raksasa Al Naslaa yang terletak di oasis Tayma, Arab Saudi, juga menimbulkan banyak spekulasi. Bahkan ada yang mengatakan bahwa batu ini terbelah karena alien.
Untuk melihat Al Naslaa secara langsung, Anda harus menempuh perjalanan 8 jam dari ibu kota Riyadh. Bentuk batu ini terbagi halus, seolah dipotong oleh laser.
Tingginya 9 meter dan lebar 7,6 meter. Keanehan lainnya, Al Naslaa memiliki patung yang mirip manusia dan kuda.
Menurut ahli geologi Cherry Lewis, batuan yang terbelah kemungkinan besar berasal dari fenomena alam. Lewis, yang merupakan honorary fellow di University of Bristol, menggambarkan batu itu sebagai pemandangan yang tidak biasa.
Blue Fire di Banyuwangi
Gambar: Blue Fire, Kawah Ijen (LightRocket via Getty Images/Pacific Press)
Blue Fire, Kawah Ijen (LightRocket via Getty Images/Pacific Press)
Kawah Ijen atau disebut juga ‘Blue Fire’ adalah sebuah gunung berapi di Jawa Timur, Indonesia. Kawah tersebut terkadang sering mengeluarkan api biru.
Fenomena blue fire merupakan peristiwa keluarnya gas belerang dari celah-celah bebatuan dengan suhu sekitar 600 derajat Celcius. Kemudian, suhu tinggi bertemu dengan suhu lingkungan yang dingin, menyebabkan warna biru.
Waktu terjadinya blue fire biasanya pada pukul 02.00-04.00 WIB dini hari. Cahayanya yang bercahaya menjadi salah satu daya tarik tempat wisata ini.
Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa blue fire merupakan fenomena alam yang langka dan hanya ada dua di dunia. Selain Kawah Ijen, Jawa Timur, api biru serupa ditemukan di Islandia.
Gerbang Neraka di Turkmenistan
Foto: Kawah Darvaza atau Gerbang Neraka (Getty Images/Giles Clarke)
Kawah Darvaza atau Gerbang Neraka (Getty Images/Giles Clarke)
Di tengah gurun Karakum di Turkmenistan terdapat sebuah kawah yang disebut Darvaza dan dijuluki ‘Gerbang Neraka’. Daerah ini sebenarnya adalah ladang gas alam yang terbakar.
Kawah ini memiliki lebar 69 meter dan kedalaman 30 meter. Ilmuwan menyebut api ini berasal dari adanya gas alam dari dasar kawah. Namun, sejak dieksplorasi dari tahun 1971 hingga sekarang, gas tersebut belum juga habis.
Sumur Batu di Inggris
Gambar: Sumur batu (Universal Images Group via Getty/Loop Images)
Batu dengan baik (Grup Gambar Universal melalui Getty/Loop Images)
Itu membuat Anda berpikir. Sumur bernama Mother Shipton di Knaresborough, Inggris, dapat mengubah berbagai benda menjadi batu.
Fenomena ini terjadi karena keunikan geologi setempat, air sumur Mother Shipton berasal dari bawah tanah sekitar 1,6 kilometer, melalui badan batuan yang disebut akuifer, tempat mineral meleleh.
Sebuah makalah tahun 2013 mengutip laporan tahun 1896 yang mengatakan satu liter air dari sumur ini beratnya 0,65 gram, atau 0,023 ons lebih banyak dari satu liter air biasa, yaitu sekitar 1140 miligram per liter (0,18 ons per galon). ) padatan terlarut. .
Makalah tersebut mencatat bahwa perairan kaya sulfat dan karbonat juga mendukung pengendapan tuf berkapur. Tuff adalah sejenis batugamping.
Nah, sumur yang membatu ini terbuat dari tufa dan sejenis batuan sedimen yang lebih keras yang disebut travertine, yang juga terbuat dari kalsium karbonat, dan kalsium karbonat inilah rahasia di balik fenomena membatu ini.
[Gambas:Video CNBC]
(hebat/hebat)