Denpasar, CNNIndonesia —
Anggota DPRD DI Yogyakarta Suparja (57) meninggal dunia di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rusak, Selasa (4/4) sekitar pukul 10.35 WITA. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Iptu Rionson Ritonga mengatakan Suparja dijadwalkan terbang dari Denpasar ke Jakarta pagi itu.
“Jenazah korban dibawa ke RS IGNG Ngoerah Sanglah, Denpasar. Informasi dari keluarga menyebutkan jenazah korban tidak boleh diotopsi,” kata Rionson.
Rionson menjelaskan, pada pukul 09.59 WITA, Suparja memindai barcode boarding pass di area pintu masuk. Kemudian, pada pukul 10.10 WITA, Suparja menuju ruang tunggu gate 1 Terminal Keberangkatan Domestik dan duduk di sana.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pesawat Citilink yang akan ditumpangi Suparja dijadwalkan berangkat pukul 10.25 WITA. Namun, sesaat sebelum keberangkatan, Citilink baru mengetahui ada calon penumpang yang tidak memindai boarding pass untuk masuk ke pesawat.
Selanjutnya, petugas Citilink menggeledah sekitar ruang tunggu dan menemukan seorang penumpang duduk diam sambil memegang boarding pass Citilink dengan nomor penerbangan QG 681.
Petugas yang menemukan Suparja pun melaporkan kejadian tersebut. Selanjutnya, Suparja dibawa dengan kursi roda menuju Kantor KKP Kelas 1 di area kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Menurut laporan tim kesehatan KKP, saat diperiksa, Suparja masih bernapas namun kondisinya belum stabil. Tim pemeriksa juga memeriksa tas Suparja dan menemukan beberapa obat yang diduga berkaitan dengan penyakit jantung.
Beberapa menit kemudian atau sekitar pukul 10.35 WITA, Suparja dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosis penyakit jantung.
“Korban pulang sendiri hari ini karena ada urusan keluarga. Dan sesama anggota DPRD yang masih berada di Bali mendapat informasi bahwa korban meninggal dunia di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ujar Rionson.
(kdf/tsa)
[Gambas:Video CNN]