maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
Apple mem-PHK karyawan, dipaksa bergabung dengan Google-Facebook

Apple mem-PHK karyawan, dipaksa bergabung dengan Google-Facebook

Apple mem-PHK karyawan, dipaksa bergabung dengan Google-Facebook

Jakarta, CNBC Indonesia – Apple diketahui enggan melakukan PHK, meski bisnis sedang terpuruk dan kondisi ekonomi semakin tidak menentu. Setelah lama berpegang pada prinsip tersebut, raksasa Cupertino akhirnya harus ‘menyerah’.

Menurut laporan BusinessInsider, Selasa (4/4/2023), Apple terpaksa merumahkan beberapa karyawannya. Lebih khusus lagi, untuk tim retail dan operasional. Namun, belum jelas berapa banyak yang dipotong.

Selain itu, strategi PHK Apple disebut bukan untuk efisiensi bisnis. Perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu mengatakan, pemotongan karyawan tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi tim untuk meningkatkan operasional perusahaan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Daftar karyawan yang terkena dampak telah diberitahukan. Mereka diizinkan untuk melamar posisi lain di dalam perusahaan hingga akhir minggu.

Namun, jika Anda memilih untuk meninggalkan Apple sepenuhnya, perusahaan menawarkan pesangon hingga 4 bulan gaji.

Meski PHK Apple terbilang ‘minor’, namun tetap membuktikan bahwa industri teknologi tidak bisa lepas dari badai PHK selama 2 tahun terakhir.

Ini adalah pertama kalinya Apple melakukan PHK untuk pekerja penuh waktu. Sebelumnya, Apple dikabarkan telah memangkas karyawan kontrak yang menangani event-event besar perusahaan tersebut.

Selain itu, Apple juga mendinginkan proses rekrutmen untuk beberapa divisi, menunda pemberian bonus, memotong tunjangan perjalanan, dan menangguhkan beberapa proyek.

Khususnya, raksasa teknologi lainnya dengan cepat memberhentikan pekerjaan belakangan ini. Ini termasuk Google (12.000 karyawan), Meta (21.000 karyawan), Microsoft (10.000 karyawan), dan Amazon (27.000 karyawan).

Apple belum berkomentar secara terbuka tentang masalah tersebut, tetapi berita tentang PHK tersebut bocor ke orang dalam yang mengetahui masalah tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

(tiba)