Jakarta –

Menteri Penanaman Modal/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membangun pusat keuangan (financial center) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini agar tidak ada lagi uang Indonesia yang masuk melalui Singapura.

Bahlil mengatakan, Singapura merupakan investor nomor satu di Indonesia sejak 2019 dengan nilai investasi akhir pada 2022 mencapai US$ 13,28 miliar atau Rp. 197,63 triliun (kurs Rp 14.882). Namun, dianggap tidak semua uang berasal dari negara itu.

“Singapura juga jangan ditarik. Singapura bagian dari uang rakyat Indonesia di sana, Singapura hub,” katanya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbangpus) Pusat 2023, Kamis (6/4/2023) kemarin.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Makanya kemarin kita minta Pak Menteri Keuangan (Sri Mulyani) bantu kita bangun pusat keuangan di IKN supaya orang bisa masuk, tidak perlu transfer uang dari negara lain ke Singapura, saya kasih tahu kenapa masuk Singapura, “lanjut Bahlil.

Selain Singapura, Bahlil juga mengatakan, atas nama investor Malaysia, uang tidak seluruhnya berasal dari negara itu.

“Malaysia juga bukan uang Malaysia. Ini uang Korea, investasi Lotte yang mentok Rp 60 triliun yang pembangunannya sudah hampir 50%, mobil dari Malaysia,” jelasnya.

Bahlil kemudian mengatakan bahwa China adalah investor utama kedua di Indonesia. Jumlah investasi yang dilakukan Negeri Tirai Bambu itu pada 2022 mencapai US$ 8,23 miliar.

“Yang menarik Eropa yang sampai saat ini belum masuk 10 besar, kini ada 2 negara yang masuk 10 besar (Belanda nomor 8 dan Inggris nomor 10),” pungkas Bahlil.

(dna/dna)