maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
Kemarin ratusan mahasiswa sudah menggelar aksi damai di UI memperingati delapan tahun kasus tewasnya Akseyna Ahad Dori, yang jasadnya ditemukan di Danau UI.

BEM UI Minta Aparat Tuntaskan Kasus Kematian Akseyna Ahad Dori

Kemarin ratusan mahasiswa sudah menggelar aksi damai di UI memperingati delapan tahun kasus tewasnya Akseyna Ahad Dori, yang jasadnya ditemukan di Danau UI.

Jakarta, CNNIndonesia

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kecewa dengan kasus kematian tersebut Akseyna Ahad Dori tidak melihat titik terang. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga UI, Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015 namun hingga saat ini kematiannya masih menjadi misteri.

Ketua BEMUI Melki Sedek Huang kemarin mengatakan, ratusan mahasiswa menggelar aksi damai di UI untuk memperingati delapan tahun meninggalnya Akseyna.

“Kematian Akseyna masih belum terungkap. Aparat penegak hukum tidak mau menyelesaikan kasus dan pimpinan kampus UI tidak mau ribut, atau buka suara,” kata Melki dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/4).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Melki juga menyayangkan Wakil Rektor UI Abdul Haris yang bungkam soal kasus kematian Akseyna. Padahal, Abdul adalah Dekan Akseyna ketika dia meninggal.

Selain itu, dia adalah satu-satunya orang yang ingin ditemui keluarga Akseyna, namun hingga saat ini mereka masih belum melihatnya. Menurut Melki, sejak diangkat menjadi Wakil Rektor, Abdul tak banyak bicara soal meninggalnya Akseyna.

“Tentunya bukan tanpa alasan, Prof Abdul Haris adalah Dekan Akseyna saat meninggal, yang anehnya bungkam tentang kasus meninggalnya Akseyna saat diangkat menjadi Wakil Rektor,” ujarnya.

CNNIndonesia.com mencoba mendapatkan tanggapan UI terkait hal ini. Namun, Kepala Biro Humas UI, Amelita Lusia, hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan.

Kasus Akseyna terjadi pada 2015 lalu, ketika ditemukan satu jenazah terapung di Danau Kenanga UI. Jenazah baru teridentifikasi empat hari kemudian pada 30 Maret, teridentifikasi sebagai Akseyna Ahad Dori, mahasiswa semester 3 jurusan Biologi Fakultas MIPA UI.

Dari hasil penyelidikan dan peninjauan kasus, polisi memastikan bahwa Akseyna tewas. Kesimpulan ini berdasarkan beberapa bukti, di antaranya tubuh Akseyna yang dipenuhi luka di kepala dan badan, serta saat ditemukan jenazah Akseyna membawa tas punggung berisi batu bata seberat 14 kilogram.

Namun, setelah delapan tahun bergulir kasus ini tak kunjung selesai. Pembunuh Akseyna belum terungkap.

(dmi/wiw)

[Gambas:Video CNN]