Nah, CNN Indonesia —

Bibit Siklon Tropis 98S diamati di Laut Timor, barat daya Saumlaki. Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 30 knot atau 56 km/jam.

“Saat ini sistem 98S berada di sekitar Laut Timor sebelah barat daya Saumlaki, tepatnya di 9,8° Lintang Selatan (LS) dan 129,7° Bujur Timur (Timur),” kata Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ), Guswanto, dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Sabtu (8/4).

Sistem yang berada di wilayah tanggung jawab Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) itu, kata dia, memiliki tekanan rendah di sekitar pusat sistem, mencapai 1003 mb.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Guswanto mengatakan potensi menjadi Siklon Tropis sangat tinggi, namun akan menjadi tanggung jawab TCWC Australia dalam satu atau dua hari ke depan.

“Sistem 98S bergerak ke Barat Daya dan berpeluang HIGH Category menjadi siklon tropis di wilayah tanggung jawab TCWC Australia dalam 24-36 jam ke depan,” jelas Guswanto.

Ia menjelaskan, bibit Topan Tropis 98S akan mempengaruhi cuaca di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kemungkinan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang hingga pukul 16.30 WITA,” jelas Guswanto.

Ia merinci daerah yang berpeluang mengalami dampak tersebut yakni di Kabupaten Kupang: Kupang Timur, Kupang Tengah, Amarasi, Fatuleu, Takari, Amfoang Selatan, Nekamese, Amarasi Barat, Amarasi Timur, Amabi Oefeto Timur, Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Taebenu, Amabi Oefeto dan East Amfoang.

Kemudian di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Amanuban Selatan, Fatumnasi dan Noebeba; Kabupaten Timor Tengah Utara: Mutis; Kabupaten Belu: Lamaknen, Tasifeto Timur dan Lasiolat; Kabupaten Rote Ndao: Pantai Baru dan Landu Leko.

Kondisi ini dapat meluas ke Kabupaten Kupang: Semau dan Kupang Barat; Kabupaten Timor Tengah Selatan: Kualan dan Mollo Barat; Kota Kupang: Alak, Maulafa, Kelapa Lima, Oebobo, Kota Raja dan Kota Lama.

Prakiraan ini juga dikeluarkan dalam peringatan dini cuaca BMKG untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 8 April 2023 pukul 13.30 WITA.

Berdasarkan analisis BMKG, Siklon 98S juga dapat berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di Indonesia.

Guswanto menjelaskan, intensitas hujan sedang hingga sangat lebat di wilayah NTB, NTT, Maluku, dan Papua.

“Angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah NTT, Maluku, dan Papua,” lanjutnya.

Sebelumnya Stasiun BMKG El Tari Kupang mengeluarkan peringatan dini siklon tropis 98S di Laut Arafuru yang berpotensi berkembang menjadi Kategori Rendah.

Benih 98S yang sebelumnya diamati di Laut Arafuru memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan angin minimum 1003,9 milibar (mb). Sebagai perbandingan, Siklon Tropis Seroja yang terjadi pada 4 April 2021 memiliki kecepatan 40 knot atau 75 km/jam.

Menurut situs BMKG, benih yang berkecambah menjadi cikal bakal Topan Seroja tumbuh bersamaan dengan munculnya Bibit Siklon 90-an mulai 2 April 2021. Saat itu, Bibit Siklon 90-an menjadi Odette Siklon Tropis di Samudera Hindia.

(anak/anak)

[Gambas:Video CNN]