maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al Khelaifi disebut melakukan investigasi internal terkait dugaan rasial pelatih Christophe Galtier.

Bos PSG Selidiki Galtier yang Diduga Tak Suka Pemain Muslim

Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al Khelaifi disebut melakukan investigasi internal terkait dugaan rasial pelatih Christophe Galtier.

Jakarta, CNNIndonesia

Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al Khelaifi dikatakan telah melakukan penyelidikan internal atas dugaan bias rasial sang pelatih Christophe Galtier.

Nasib Galtier yang baru melatih PSG di awal musim ini diklaim terancam setelah muncul bocoran terkait komentar rasial dan Islamofobia.

Galtier, yang sebelumnya sempat merepotkan bos PSG atas kegagalan Kylian Mbappe dan kawan-kawan untuk mencapai perempat final Liga Champions, kemudian menghadapi kasus saat masih menjadi pelatih OGC Nice.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebuah e-mail dari mantan Direktur Sepak Bola Nice Julien Fournier kepada Direktur INEOS Dave Brailsford mengatakan Galtier mengeluhkan komposisi tim yang menurutnya memiliki terlalu banyak pemain kulit hitam dan Muslim.

“Dia [Galtier] Saya diberitahu bahwa saya harus mempertimbangkan ‘realitas kota’ dan karena itu kami tidak dapat memiliki banyak pemain kulit hitam dan Muslim di tim.”

“Dia mengatakan kepada saya, ‘Tadi malam, saya pergi ke restoran dan banyak orang memberi tahu saya bahwa kami memiliki sekelompok orang kulit hitam,’ lalu menambahkan, ‘Julien Anda harus menyadari di kota tempat kami berada, kami di kota. [mantan wali kota] Obat Jacques. Tim kami tidak mencerminkan apa yang orang inginkan, sama seperti tidak mencerminkan siapa saya,” tulis email yang bocor itu.

Seperti dilansir Sportskeeda, Al Khelaifi diduga tidak senang dengan berita tersebut dan melakukan penyelidikan.

Galtier belum mengomentari pernyataan yang diduga rasis dan Islamofobia dari email ini.

[Gambas:Video CNN]

(TIDAK)