Jakarta, CNNIndonesia —
Partai Buruh melakukan uji materi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja tanggal 15 April sebanyak 12 permohonan.
Ketua Partai Buruh Said Iqbal mengatakan ada 3 poin yang dituntut petani dan 9 poin dari buruh. Dia berharap para buruh memenangkan uji materiil.
“Untuk omnibus law Ciptaker, kami harus menunggu 30 hari untuk mendapatkan nomor. Ketika kami mendapatkan nomor baru, kami akan menggugat MK. Diperkirakan 15 April 2023, kasus judicial review (JR) omnibus law Ciptaker akan diajukan di MK,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (24/3).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Said merinci dua kasus yang diajukan para buruh itu, formal dan materiil. Ia mengatakan uji formal dilakukan karena para buruh tidak diikutsertakan dalam uji publik DPR dalam penyusunan Perppu Ciptaker.
Sementara itu, 9 poin yang dituntut buruh dalam uji materil tersebut adalah upah minimum, pesangon, outsourcing alias outsourcing, penyederhanaan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
Kemudian, pengaturan jam kerja, pengaturan liburan dengan tenaga kerja laki-laki atau perempuan, tenaga kerja asing (TKA), dan sanksi pidana dihapuskan.
“Tiga poin pengujian material bagi petani adalah cadangan lahan, impor saat panen raya, dan sanksi yang dihapuskan dari importir yang melakukan impor saat panen raya,” kata Said.
Ditegaskannya, ada 4 konfederasi utama yang bersatu untuk mengajukan gugatan ke MK, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPBI), ORI Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (ORI-KSPSI). ). ), dan Konfederasi Serikat Pekerja Sejahtera Indonesia (KSBSI). Ada juga 60 federasi serikat lainnya di tingkat nasional.
“Orang-orang pesimis di MK tidak paham strategi perjuangan. Bagi Partai Buruh ada konsep, lobi, aksi dan politik (KLAP). Kalah dan menang bukan ukuran, tapi keyakinan pada cita-cita yang harus kita jangan menyerah,” katanya. .
“Kami tidak pesimis, kami tetap optimis. Kami tidak akan menyerah, kami pasti menang. Man jadda wajada, Tuhan pasti memberikan kemenangan,” kata Said.
[Gambas:Video CNN]
(skt/sfr)
[Gambas:Video CNN]