Jakarta, CNNIndonesia —
Thomas Tuchel membuat Bayern Munchen terancam kehilangan dua gelar yang tampaknya mungkin terjadi dalam waktu kurang dari tiga minggu setelah pemecatan Julian Nagelsmann.
Tuchel resmi menggantikan Julian Nagelsmann yang tiba-tiba dipecat pada 24 Maret lalu. Pergantian itu dilakukan Bayern Munich karena menilai ada penurunan penampilan Die Roten di pentas Bundesliga.
Tuchel juga ditunjuk sebagai pelatih baru untuk menjaga harapan Bayern akan treble winner tetap hidup; Bundesliga, Liga Champions dan DFB Pokal. Di luar dugaan, Bayern justru terpuruk beberapa saat setelah kehadiran eks pelatih Chelsea itu.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Bayern dipastikan gagal merebut tiga gelar setelah kalah dari Freiburg. Die Roten secara tak terduga kalah 1-2 dari Freiburg di Allianz Arena pada 5 April.
Kenyataan pahit kemudian menghantam Bayern dengan sangat keras seminggu yang lalu. Joshua Kimmich dan kawan-kawan yang selalu menjuarai Liga Champions musim ini saat masih dilatih Nagelsmann, tak beranjak ke markas Manchester City, Rabu (12/4) dini hari waktu Indonesia.
Bayern memang bisa memberikan perlawanan kepada Man City. Namun pada akhirnya, Yann Sommer harus tiga kali memungut bola dari gawangnya saat Rodri, Bernardo Silva, dan Erling Haaland mencetak gol secara bergantian.
Bayern kalah dengan skor telak 0-3. Kekalahan tersebut, yang tak serta merta menutup pintu bagi Bayern untuk lolos ke babak selanjutnya.
Namun, kalah dengan kebobolan tiga gol membuat langkah Bayern sangat berat. Potensi kehilangan gelar untuk merebutnya kembali sangat besar.
Akan sulit bagi Bayern membalikkan keadaan melawan Man City saat bermain di kandang sendiri pada 19 April mendatang. Apalagi, tim besutan Pep Guardiola itu tampil impresif di penghujung musim.
Jika gagal melaju ke Liga Champions maka satu-satunya peluang Bayern merebut gelar adalah di Bundesliga. Bayern saat ini berada di puncak klasemen namun persaingan dengan Borussia Dortmund diperkirakan akan sengit hingga akhir musim.
[Gambas:Video CNN]
(jal/ptr)