Lisboa –
Inter Milan tiba di markas Benfica dalam kondisi kurang ideal. Namun, Elang tidak pernah meremehkan Ular yang terluka.
Inter lebih dulu bertandang ke Estadio Da Luz, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB, untuk melakoni leg pertama babak perempat final Liga Champions sebelum menjamu lawannya pekan depan.
Laga ini tentunya patut dikhawatirkan Inter mengingat Benfica saat ini sedang membuat kemajuan pesat di Liga Portugal musim ini. Meski baru kalah dari FC Porto akhir pekan lalu, Benfica masih unggul tujuh poin dari rivalnya itu.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Karenanya, Benfica diunggulkan untuk memenangkan leg pertama ini. Pasalnya, Inter datang dalam kondisi cedera akibat performa mereka belakangan ini.
Meski mencapai Delapan Besar Liga Champions, Inter masih berjuang di Serie A. Mereka telah menjalani enam pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan, termasuk empat di liga.
Alhasil, Inter kini terdegradasi ke peringkat lima klasemen Liga Italia setelah lama berada di empat besar. Belum lagi pemain top yang masih turun.
Meski Inter sedang tidak enak badan, bukan berarti Benfica akan menganggap enteng. Sebab, performa di liga terkadang tidak mencerminkan performa di Eropa.
Di Liga Champions musim ini, Inter menjadi tim dengan clean sheet terbanyak, artinya lima kali dan kebobolan tujuh gol dalam delapan pertandingan.
“Ini hasil undiannya, semua tim pantas berada di sini. Inter kesulitan di liga, tapi mereka memiliki pemain dengan kualitas dan pengalaman di liga. Ini pertandingan spesial untuk semua orang, dari saya untuk semua pemain. Saya harap ini akan menjadi motivasi ekstra bagi mereka, ini pertandingan yang luar biasa,” kata pelatih Benfica Roger Schmidt kepada Football Italia.
“Saya juga berharap dari tim lawan. Saya tidak pernah meragukan kualitas mereka, mereka akan siap, dan kami harus bermain dengan gaya yang sama. Tanpa melupakan leg kedua nanti.”
(Juga)