maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
Gedung Putih blak-blakan mengku tidak akan membayar iuran kepada Twitter agar mendapatkan verifikasi pada akun resmi miliknya.

Gedung Putih Ogah Langganan Centang Biru Twitter

Gedung Putih blak-blakan mengku tidak akan membayar iuran kepada Twitter agar mendapatkan verifikasi pada akun resmi miliknya.

Jakarta, CNNIndonesia

gedung Putih mengaku tidak akan berlangganan akun Twitter alias centang biru berbayar Twitter Biru hanya untuk mendapatkan verifikasi di akun resmi.

Hal itu diungkapkan dalam surat elektronik yang diperoleh sumber Axios.

“Kami memahami bahwa Twitter Blue tidak menyediakan layanan verifikasi tingkat individu. Dengan demikian, centang biru sekarang hanya berfungsi sebagai verifikasi bahwa akun tersebut adalah pengguna yang membayar,” kata Direktur Strategi Digital Gedung Putih Rob Flaherty dalam email yang dikirim ke staf. .

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bimbingan yang dikirim dalam staf Gedung Putih belum tentu berlaku untuk lembaga pemerintah. Namun, seorang sumber Axios yang mengetahui rencana Gedung Putih akan menyebarkannya ke beberapa lembaga dan departemen di kemudian hari.

Faktanya, Gedung Putih mengatakan tidak akan membayar untuk diverifikasi sebagai sebuah organisasi, dan tidak akan membayar staf yang membeli Twitter Blue di akun media sosial pribadi mereka.

“Layanan bisnis Twitter, Verifikasi untuk Organisasi, tampaknya menyediakan verifikasi asosiasi organisasi. Ada uji coba berkelanjutan untuk program yang kami pantau, tetapi kami tidak akan mendaftar di dalamnya,” tulis Flaherty.

Dia menjelaskan bahwa staf dapat membeli Twitter Blue di akun media sosial pribadi menggunakan dana pribadi.

Sebelumnya, Elon Musk mengumumkan awal bulan ini bahwa Twitter akan mulai menghapus centang biru lama yang terverifikasi pada 1 April.

Centang biru tua ini sendiri gratis dan hanya untuk mereka yang benar-benar terverifikasi.

Twitter Blue adalah layanan langganan bulanan US$8 yang memungkinkan siapa saja memverifikasi logo mereka dengan centang biru.

Organisasi resmi, seperti Gedung Putih dan beberapa pejabat pemerintah, akan terus diverifikasi dengan centang abu-abu.

Beberapa pejabat Gedung Putih, seperti Presiden dan Wakil Presiden, kemungkinan akan terus diverifikasi dengan tanda centang abu-abu, tetapi sumber administrasi mengatakan saat ini belum jelas pejabat mana yang akan mempertahankan tanda centang abu-abu.

[Gambas:Video CNN]

(bisa/ah)