Jakarta, CNBC Indonesia – Masih banyak tempat nonton movie online ilegal, padahal banyak platform streaming legal. Tak ayal, jumlah situs nonton online ilegal mencapai 12.000 website.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Teknologi Informasi (APTIKA) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel A. Pangerapan, mengungkapkan telah memblokir ribuan situs tontonan ilegal.
“Kami berhasil memblokir hampir 12.000 website atau aplikasi streaming ilegal yang beredar di Indonesia,” ujar Semuel yang juga hadir melalui koneksi online.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Situs-situs tempat nonton film ilegal secara online tetap bermunculan meski banyak platform streaming video legal baik dari luar negeri maupun milik perusahaan lokal.
Menindak platform streaming ilegal menjadi salah satu alasan dibentuknya asosiasi lokal penyedia layanan streaming video legal bernama Asosiasi Video Streaming Indonesia (Avisi), Selasa (4/4/2023).
Sebelas platform anggota Avisi adalah Cinema Online, Cubmu, Genflix, KlikFilm, Maxstream, Mola, Netflix, Prime, Vidio, Vision+, dan VIU.
Sementara itu, Hermawan Sutanto didapuk sebagai Ketua Umum AVISI pertama periode 2023-2027, pada Rapat Umum Anggota AVISI Maret lalu.
AVISI dikembangkan untuk membangun ekosistem industri kreatif digital yang bersahabat dengan model bisnis video streaming.
Selain itu, bertujuan untuk menjadi wadah kerjasama para pelaku industri di Indonesia.
“AVI didirikan berdasarkan visi, menjadi mitra yang kredibel bagi penyedia video streaming, industri kreatif, dan pemerintah,” kata Hermawan dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (4/4/2023).
AVISI, lanjut Hermawan, memiliki misi untuk memajukan industri yang dapat mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia, serta mendukung iklim industri kreatif yang sehat dan produktif.
AVISI membagi program kerjanya menjadi tiga fungsi utama, yaitu forum kerjasama, jembatan komunikasi, dan upaya bersama memberantas pembajakan.
Dengan berdirinya AVISI, upaya penyelenggara platform streaming video untuk memerangi pembajakan semakin diperkuat.
Saat ini pembajakan konten digital menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pelaku industri video streaming, pembajakan diketahui berpotensi menghambat pertumbuhan dan perkembangan industri kreatif digital.
“Dengan adanya upaya bersama melawan pembajakan melalui AVISI, maka sinergi antar platform akan semakin kuat dan terukur,” ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
(demi)