Jakarta, CNBC Indonesia – Dulu sempat ada kabar bahwa iPhone 15 akan lebih murah. Hal ini untuk mendorong minat beli masyarakat guna mengimbangi penurunan penjualan iPhone 14 yang dirilis pada 2022.

Namun, bocoran terbaru berkata lain. Apple dikabarkan mematok harga lebih mahal untuk seri iPhone 15 yang rencananya akan dirilis akhir tahun ini.

Dalam laporan riset pekan ini dari analis Haitong International Securities, Jeff Pu, kenaikan harga iPhone 15 dipicu oleh beberapa hal. Salah satunya adalah upgrade hardware yang signifikan, dikutip dari HindustanTimes, Rabu (22/3/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bocoran yang beredar menyebutkan bahwa Apple akan menambah bahan titanium di lini terbarunya. Juga akan ada tombol solid-state untuk volume lanjutan atas/bawah dan on/off dengan latensi rendah.

Chipset A17 Bionic juga menjadi salah satu peningkatan terbesar di iPhone 15. Kabarnya, internal tersebut akan membuat performa flagship HP ini tak tertandingi.

Belum jelas berapa kenaikan harga yang akan terjadi. Namun, menurut analis, harga iPhone 15 Pro dan Pro Max mungkin sekitar US$200 (Rp3 juta) lebih mahal dari saat ini.

Bahkan, beredar kabar harga varian iPhone Pro lebih dari US$1.000 (Rp15 juta) untuk tipe termurah. Jika benar, ini akan menjadi harga termahal sejak 2017.

Perlu dicatat, harga iPhone saat masuk ke Indonesia lebih mahal. Dibandingkan dengan Singapura saja, harga iPhone di Indonesia biasanya naik 17,5% karena PPN.

Tingginya harga iPhone sepertinya juga menjawab riset analis yang menyebutkan bahwa pasar smartphone tahun ini akan beralih ke segmen premium. Karena ketidakpastian ekonomi, orang rela membayar sedikit lebih mahal untuk barang berkualitas yang bertahan lebih lama.

Apple belum buka suara soal kebocoran ini. Mari menunggu.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

iPhone 15 Hemat Baterai 35 Persen, Bye Powerbank