Jakarta –
Hingga saat ini, harga emas cenderung berfluktuasi setiap harinya. Hal itu terjadi karena masih membayangi resesi, perang Rusia-Ukraina, hingga krisis perbankan Amerika Serikat (AS) yang berperan dalam ekonomi global.
Namun, saat ini masih banyak orang yang berinvestasi emas di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun apakah investasi emas masih merupakan investasi yang tepat?
Mengutip dari Investime CNBC Indonesia, Pakar Keuangan CNBC Indonesia, Robertus Andrianto Serin, mengatakan investasi emas tetap merupakan investasi yang tepat. Pasalnya, meski ekonomi global masih menghadapi berbagai tantangan, ada kemungkinan harga emas global bisa naik hingga US$ 3.000 per troy ounce.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ia menambahkan, meski masih berupa perkiraan dan belum bisa dipastikan kapan terjadinya, berinvestasi emas tetap menjadi pilihan yang tepat.
“Namun yang pasti emas ini bisa menjadi tempat investasi diversifikasi investasi dalam waktu yang lama, selama 5 tahun atau 10 tahun bahkan 20 tahun,” kata Robertus seperti dikutip detikcom, Senin (27/27). 3/2023).
Selain itu, melansir dari website Kementerian Keuangan, investasi emas juga memiliki beberapa keunggulan seperti likuiditas yang tinggi yang artinya emas dapat ditukar dengan uang dengan cepat dan dapat dilakukan dimana saja. Lebih jauh lagi, berinvestasi emas memiliki kualitas yang tetap, artinya nilai emas cenderung awet dan kualitasnya tidak berubah.
Keuntungan lain dari berinvestasi emas adalah meskipun berfluktuasi, nilai emas cenderung meningkat setiap tahunnya dan dapat dilakukan dengan dana yang sedikit.
Untuk berinvestasi emas dengan baik, sebaiknya update harga emas terbaru, salah satunya dari Antam. Senin ini (27/3/2023), harga beli emas logam mulia Antam 24 gram per gram tercatat Rp 1.087.000/gram. Harganya turun Rp 2.000 dari kemarin.
Sedangkan harga buyback emas Antam mencapai Rp 978.000 per gram. Harga tersebut juga turun Rp2.000 dari harga beli kemarin Rp979.000 per gram.
Jika ditarik pada pekan lalu, pergerakan harga emas Antam juga terpantau meningkat di kisaran Rp. 1.085.000/gram – Rp. 1.096.000/gram. Sedangkan pada bulan lalu, pergerakannya cenderung naik di kisaran Rp. 1.015.000/gram – Rp. 1.096.000/gram.
Anda juga bisa membeli emas melalui Pegadaian dengan rincian harga emas retro Antam di Pegadaian (kemasan lama) pada 27 Maret 2023 di level Rp 584.000 untuk 0,5 gram, Rp 1.093.000 untuk 1 gram, dan Rp 2.165.000 untuk 2 gram.
Untuk 3 gram berada di level Rp3.215.000, 5 gram Rp5.343.000, 10 gram Rp10.618.000, 25 gram Rp26.395.000, 50 gram Rp52.695.000, Rp52.695.000.
Sebagai catatan, berdasarkan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Dalam hal ini, jika ingin mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah yaitu sebesar 0,45%, maka harus mencantumkan nomor NPWP untuk transaksi tersebut. Hal ini berlaku untuk pembelian langsung di ANTAM, sedangkan untuk transaksi Pegadaian harga yang dikenakan sudah termasuk pajak.
Cara Menyimpan Emas
Bicara soal emas, saat ini harga emas ukuran terkecil yang bisa dibeli dalam satuan 0,5 gram dan emas ukuran terbesar dalam satuan 1.000 gram (1 kg). Namun, saat ini masyarakat juga bisa memiliki emas mulai dari 0,01 gram di Pegadaian. Anda bisa mulai berinvestasi di Tabungan Emas Pegadaian mulai dari Rp 10.110/0,01 gram.
Tabungan Emas Pegadaian dapat diakses secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital. Bagi Anda yang ingin menghitung secara sederhana besarnya investasi Anda, Anda dapat menggunakan kalkulator Simulasi Tabungan Emas. Pegadaian juga menyediakan Simulasi Cicil Emas untuk memudahkan masyarakat mendapatkan emas dengan cicilan tetap hingga 36 bulan.
(saya sendiri)