Munich –
Kekalahan 1-2 dari Bayer Leverkusen membuat manajemen Bayern Munich kehabisan kesabaran dengan Julian Nagelsmann dan kemudian memutuskan untuk memecatnya. Mereka langsung menghubungi Thomas Tuchel sebagai penggantinya.
Berita pemecatan Nagelsmann dan masuknya Tuchel sudah tersebar luas sebelum Bayern mengumumkan secara resmi. Nagelsmann bahkan mengetahui berita tersebut dari media, dan dia tidak hadir karena sedang berlibur di Austria.
Nagelsmann dipecat karena Bayern mengalami penurunan performa yang terjadi di Bundesliga. Mereka hanya memenangkan lima dari 10 pertandingan mereka setelah Piala Dunia 2022, dan kekalahan di Leverkusen membawa Borussia Dortmund ke puncak klasemen.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Meski sekilas, Bayern terlihat baik-baik saja. Mereka masih berpeluang meraih treble musim ini, bahkan melaju ke babak perempat final Liga Champions dengan mengalahkan tim-tim seperti Barcelona, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain.
Direktur olahraga Bayern Hasan Salihamidzic pun mengaku manajemen baru tengah memikirkan pemecatan Nagelsmann pada Minggu (19/3/2023) malam waktu setempat, usai laga melawan Leverkusen. Tuchel baru dihubungi dua hari kemudian.
“Tahun lalu di bulan Maret kami memiliki performa yang tidak konsisten, kemudian terjadi lagi di bulan September dan kami hanya memenangkan lima dari 10 pertandingan Bundesliga terakhir,” kata Salihamidzic dikutip dari GOAL.
“Ketika grafik performa menurun, kami harus bertindak. Ini bukan keputusan yang mudah. Kami masih percaya pada Julian Nagelsmann hingga Minggu pukul 11 malam,” jelas Salihamidzic.
Kontak dengan Tuchel tidak sulit, meski dia juga dikaitkan dengan klub lain di Liga Inggris. Pasalnya, mantan pelatih Chelsea itu kini berdomisili di Munich, sehingga memudahkan proses negosiasi.
(adp/bay)