Jakarta, CNBC Indonesia – Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 21 Maret 2023 tercatat melemah 0,55%. Sedangkan secara year to date, IHSG terkoreksi 0,66%, namun investor asing masih mencatatkan capital inflow sebesar Rp6,62 triliun.

Sementara itu, outflow investor asing pasar obligasi korporasi adalah IDR 384,04 miliar month to date dan IDR 292,02 miliar (ytd). Pasar SBN per 30 Maret 2023 asing mtd inflow adalah IDR 11,98 triliun, dan IDR 54,11 triliun ytd, ujar Inarno Djajadi, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Bidang Pasar Modal, Senin (3/4/2023).

Selanjutnya, nilai aset bersih tercatat sebesar Rp 502,8 triliun, turun 0,64% mtd. Sementara itu, investor reksa dana melakukan net redemption sebesar Rp 4,44 triliun mtd, dan dari sisi nilai aset bersih reksa dana terkontraksi sebesar 0,41% dan net redemption sebesar Rp 2,86 triliun.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Penghimpunan dana pasar modal terus tumbuh dengan baik hingga 31 Maret Rp 54,24 triliun, jumlah emiten baru 24, dan dalam pipeline ada 107 rencana IPO senilai Rp 123,83 triliun,” jelas Inarno.

Sementara itu, untuk pendanaan alternatif UMKM penggalangan dana SCF, ada 16 penyelenggara yang mendapat izin dari OJK, sehingga total ada 376 emiten dan 145.900 investor dan total dana yang terkumpul Rp 817,7 miliar.

Terakhir, tren pertumbuhan jumlah investor berlanjut dengan 10,76 juta investor per 31 Maret 2023.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Hati-hati, JCI akan istirahat setelah mendorongnya! Inilah Tandanya