Jakarta, CNNIndonesia —
PT Pertamina membenarkan adanya kebakaran pasca ledakan di kilang minyak mereka di Dumai, Riauberhasil dipadamkan pada Minggu (2/4) dini hari.
“Api sudah padam. Kami minta warga tenang. Pertamina bertanggung jawab atas dampak ledakan. Kami mohon kerjasamanya,” kata Manajer Humas Pertamina RU II Dumai Agustiawan, menurut laporan Antara.
Agustiawan juga meyakinkan manajemen Pertamina turun tangan bersama pemerintah dan aparat setempat untuk menenangkan warga.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Kami langsung turun malam ini untuk mengumpulkan data,” katanya.
Wali Kota Dumai Paisal memang sudah tiba di lokasi Pertamina RU II Dumai. Dia berdiri di tengah kerumunan untuk mendengarkan keluhan mereka.
“Semua harap bersabar karena saat ini sedang diurus. Jangan memprovokasi siapapun,” kata Paisal.
Ledakan yang menimbulkan gempa kuat itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 22.40 WIB. Tetangga mengatakan mereka merasakan getaran yang kuat ketika mereka mendengar suara ledakan.
Salah satu warga di lokasi, Rahmat, mengaku merasakan dua getaran kuat saat ledakan. Warga berlarian keluar rumah.
“Rumah warga yang hancur itu radiusnya dekat kilang. Ada juga masjid sekitar radius 3 kilometer,” kata Rahmat kepada Detikcom.
Beberapa video yang beredar juga memperlihatkan rumah-rumah warga berguncang akibat ledakan di kilang tersebut. Langit-langit masjid juga terlihat runtuh akibat ledakan dahsyat tersebut.
“Pabrik meledak,” kata perekam video.
(memiliki)