Jakarta, CNNIndonesia —
Menteri Keuangan Sri Mulyani kata Kementerian Keuangan (Departemen Keuangan) ikut serta dalam pengelolaan dana yang dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
BAKTI merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang anggarannya tersendat akibat kasus korupsi proyek BTS.
Sri Mulyani mengatakan, BAKTI memiliki badan pengawas, salah satunya dari Kementerian Keuangan. Sehingga jika terjadi kasus ini, koordinasi dengan dewan segera dilakukan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Di dewan pengawas, ada orang dari Kementerian Keuangan di sana. Mereka (yang meninggal) pasti akan mengatakan apa keputusan dan manajemen investasi yang diambil,” ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat BSI, Jumat (26/5).
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan menara BTS jaringan 4G pada Kamis (17/5).
Pembangunan tower menggunakan anggaran yang dikelola BAKTI. Plt Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD mengatakan lembaga ini mengelola sekitar 60 persen anggaran Kominfo.
Direktur utama BAKTI terakhir adalah Anang Achmad Latif yang juga ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek BTS 4G oleh Kejaksaan Agung, Rabu (4/1). Saat ini posisi pimpinan BAKTI masih kosong.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/sfr)