Jakarta –

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan hal tersebut. kekayaan petugas pajak dengan MSZ awal sangat meningkat. Aset pegawai dengan jabatan setingkat kepala seksi meningkat sebesar Rp 57,83 miliar dalam lima tahun.

Juru Bicara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yustinus Prastowo mengatakan, MSZ merupakan salah satu keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 Boeing 737 Max yang jatuh pada Oktober 2018. Hartanya dinaikkan karena yang bersangkutan menerima kompensasi.

“Keluarga inti menjadi korban karena dia juga punya anak, sehingga mendapat santunan dari Boeing, berinisial (karyawan) MSZ,” kata Prastowo pada detikcom, Selasa (28/3/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Prastowo mengatakan pihaknya meminta informasi dari MSZ. “Jadi diklarifikasi dan dijelaskan dengan baik,” lanjutnya.

Pada tahun 2019, Boeing menyetujui tuntutan ganti rugi kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Besaran nominal yang diberikan kepada masing-masing keluarga korban berbeda-beda tergantung dari kewarganegaraan korban, usia, status perkawinan, pendapatan, jumlah tanggungan, dan harapan hidup.

Kompensasi tersebut, kata dia, telah dikirimkan ke MSZ pada periode 2020-2021. Ini untuk menjelaskan bagaimana kekayaannya melonjak begitu banyak selama waktu itu.

Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, MSZ tercatat memiliki Rp. 58,25 miliar aset yang dilaporkan pada 31 Desember 2021. Jumlah tersebut melonjak signifikan dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp. 417,93 juta saja.

Berikut adalah daftar peningkatan aset MSZ selama bertahun-tahun:

29 November 2011 (RP 167.654.967) 3 Oktober 2013 (RP 203.872.432) 6 April 2015 (RP 125.886.572) 31 Desember 2017 (RP 417.936.867) 31 Desember 2018 (RP 1.472.230.023)

(bantuan/dna)