maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
KPK mengungkapkan penangkapan Bupati Meranti Muhammad Adil merupakan OTT pertama di 2023, dan tidak terlepas dari kontribusi Brigjen Endar Priantoro.

KPK Akui Ada Kontribusi Brigjen Endar dalam OTT Bupati Meranti

KPK mengungkapkan penangkapan Bupati Meranti Muhammad Adil merupakan OTT pertama di 2023, dan tidak terlepas dari kontribusi Brigjen Endar Priantoro.

Jakarta, CNNIndonesia

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengumumkan penangkapan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil merupakan operasi tangkap tangan (OTT) pertama pada tahun 2023, dan tidak terlepas dari kontribusi Brigjen Endar Priantoro.

Dalam jumpa pers, Jumat (7/4) malam, Alexander mengungkapkan OTT sudah direncanakan sejak lama, mungkin lebih dari sebulan atau beberapa bulan sejak masa jabatan Brigjen Endar di KPK.

“Kemudian soal OTT pertama (tahun 2023), saya yakin proses penangkapan yang kami lakukan memakan waktu lama. Proses penyidikan sendiri belum diketahui, tapi saya yakin proses penyidikan terus berlanjut. Selama lebih dari satu bulan. atau berapa bulan maksudnya? Proses penyidikan sudah dimulai sejak masa Pak Endar, tentunya ini kontribusinya dalam proses penangkapan yang sia-sia,” ujar Alexander.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dia menepis spekulasi bahwa penangkapan dilakukan setelah Brigjen Endar dipecat sebagai Direktur Penyidikan KPK.

Menurut dia, penangkapan itu dilakukan setelah penyidik ​​KPK memiliki cukup bukti, dan tidak ada hubungannya dengan pemberhentian tugas Brigjen Endar di KPK.

“Jadi tidak benar, seolah-olah KPK yang bertanggung jawab dan kemudian kami menangkapnya, oh itu murni karena kecukupan bukti dan keyakinan tim ketika mereka memutuskan untuk turun tangan, itu dilakukan kemarin. , jadi tidak ada hubungannya dengan berakhirnya tugas Pak Endar di KPK,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditangkap OTT KPK pada Kamis (6/4) malam.

Selain Bupati, KPK juga menangkap beberapa orang dalam operasi ini, mulai dari pejabat strategis di lingkungan pemerintah dan swasta di Kepulauan Meranti.

Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Ada tiga dugaan korupsi yang dilontarkan Adil, yakni pemotongan anggaran, pembayaran jasa umrah, dan penyuapan auditor BPK Riau.

(dzu)

[Gambas:Video CNN]