maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
Salah satu saksi mengungkapkan senjata yang digunakan pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus berjenis celurit.

Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Dibacok dengan Celurit

Salah satu saksi mengungkapkan senjata yang digunakan pelaku pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus berjenis celurit.

Jakarta, CNNIndonesia

Salah seorang warga Perumahan Griya Bandung Asri (GBA), Dion (59) mengungkapkan senjata yang digunakan pelaku. cocok mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus jenis sabit.

“Karena Pak Haji (Jaja Ahmad) waktu dibawa ke rumah sakit, dia cerita ke saya kalau celurit (yang dipakai pelaku) ada di dapur (di belakang rumah),” kata Dion seperti dilansir Antara, Selasa (28/10). 3) .

Ia pun membeberkan kondisi Jaja Ahmad Jayus dan putrinya setelah menjadi korban penusukan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Jaja dan putrinya, Rahmi Dwi Utami, 22 tahun, menderita luka tusuk di kepala, leher, dan lengan.

“Saya melihatnya setelah kejadian dan hendak melarikan diri, kedua korban banyak luka dan berlumuran darah, berlumuran darah dan mungkin jika tertangkap sedikit bisa mati,” kata Dion.

Saat kejadian, Dion menduga kondisi rumah korban dalam keadaan sepi dimana Jaja yang kini berprofesi sebagai dosen baru saja pulang bersama anaknya, sedangkan suaminya sedang mengajar di sebuah universitas di Bandung.

“Jadi saat kejadian hanya ada dua orang dan saat dievakuasi mereka ada di depan rumah,” kata Dion.

Dion mendapat informasi bahwa penyerang dikejar oleh beberapa tetangga yang melihat kejadian tersebut.
Namun, tersangka penyerang kabur sendirian sambil mengancam warga dengan mengacungkan senjata tajam.

Jaja sendiri tidak mengetahui apakah tempat tinggal korban rusak atau ada yang hilang akibat kejadian tersebut, jika dipikir-pikir, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Mayapada Buah Batu, Bandung.

“Saya tidak tahu persis kondisi rumah saya, karena fokus saya dan warga lainnya adalah keselamatan Pak Haji dan Tami agar bisa segera meminta pertolongan,” kata Dion.

Sebelumnya, kasus penusukan yang dihadapi Jaja diketahui terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum ditikam, diduga pelaku mengikuti korban hingga ke rumah korban sebelum di serang dengan senjata tajam.

Rumah mantan ketua KY itu berada di kompleks GBA Blok F yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

Menurut informasi yang dihimpun, kedua korban masih dirawat di RS Mayapada, Buah Batu, Bandung.

(Antara/isn)

[Gambas:Video CNN]