maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
Pasar Modal Dibanjiri Dana Asing, Kemarin Rp.  1.2 T Masuk RI

Pasar Modal Dibanjiri Dana Asing, Kemarin Rp. 1.2 T Masuk RI

Pasar Modal Dibanjiri Dana Asing, Kemarin Rp.  1.2 T Masuk RI

Jakarta, CNBC Indonesia – Investor asing di pasar modal Indonesia sibuk menyimpan dananya di bursa domestik. Aksi beli bersih asing tercatat di seluruh pasar perdagangan kemarin, Kamis (30/3/2023), mencapai Rp 1,2 triliun.

Mengutip data RTI, asing tercatat membeli saham RI di pasar reguler dan pasar negosiasi secara tunai. Pembelian bersih di pasar reguler tercatat sebesar Rp1,14 triliun. Sedangkan net buy di pasar negosiasi dan tunai sebesar Rp 57,29 miliar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Masuknya investor asing dari bursa memperpanjang tren penambahan dana asing ke IHSG, terutama yang terjadi di pasar reguler. Dalam sepekan, asing tercatat mengoleksi saham RI senilai Rp 4,2 triliun, sedangkan dalam satu bulan net beli asing mencapai Rp 2,43 triliun.

Lebih lama lagi, sejak awal tahun, asing tercatat menyimpan Rp 6,26 triliun saham Indonesia di semua pasar, dengan rincian Rp 2,56 triliun di pasar reguler dan Rp 3,7 triliun di pasar negosiasi dan tunai.

Tiga saham yang paling banyak dibeli asing kemarin dipimpin oleh emiten perbankan, yakni Bank Central Asia atau BCA (BBCA) dengan aksi beli sebesar Rp 604,1 miliar. Kemudian disusul Bank Mandiri (BMRI) yang dibeli asing senilai Rp 202,7 miliar, dan Bank Negara Indonesia atau BNI (BBNI) dengan net beli asing Rp 121,8 miliar.

Sedangkan tiga saham yang paling banyak diambil asing adalah saham emiten ritel Mitra Adi Perkasa (MAPI), Proof of Acid (PTBA) dan Sarana Menara Nusantara Tower (TOWR) yang masing-masing bernilai Rp36,4 miliar, Rp21,2 miliar, dan Rp17,9 miliar. .

Serbuan investor asing membeli saham Indonesia tidak sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada hari Selasa, IHSG ditutup menguat 20,48 poin atau 0,45% di level 6.808,95 pada penutupan perdagangan.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Asing Beli Saham RI, Kenapa IHSG Masih Merah?

(fsd/fsd)