maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
Anggota Fraksi PDIP membandingkan sikap NasDem yang berbeda saat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hadir dalam rapat paripurna.

PDIP Sindir Beda Sikap NasDem Saat Heru Budi dan Anies Absen Rapat

Anggota Fraksi PDIP membandingkan sikap NasDem yang berbeda saat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hadir dalam rapat paripurna.

Jakarta, CNN Indonesia

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak Sindir Sikap Fraksi NasDem yang mempertanyakan ketidakhadiran Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat paripurna, Jumat (31/3).

Gilbert membandingkan sikap NasDem dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu Anies Baswedan tidak hadir dalam rapat paripurna. Bahkan, menurut Gilbert Anies, dirinya kerap tidak menghadiri rapat paripurna tanpa penjelasan.

“Mereka membingkai seolah-olah gubernur tidak lebih baik dari Anies, yang benar dia membuat laporan,” kata Gilbert saat dihubungi, Sabtu (1/4).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut Gilbert, dalam rapat paripurna kemarin, Heru juga mengirimkan surat cuti sakit kepada ketua rapat sehingga tidak bisa hadir dalam rapat paripurna. Anies bahkan tidak melakukan hal itu selama masa jabatannya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, Anies kerap mangkir dari rapat paripurna tanpa izin dan langsung mempercayakan rapat tersebut kepada Wakil Gubernur saat itu, Ahmad Riza Patria.

“Apakah Anies sudah membuat izin sehingga tidak bisa hadir? Tidak ada. Wagub langsung saja datang,” jelasnya.

Apalagi menurutnya protes NasDem berlebihan. Apalagi, Nova Harivan Paloh yang menyampaikan gangguan dan keberatan tersebut terlambat menghadiri rapat paripurna sehingga tidak mengetahui masalah izin tersebut.

“Dia datang terlambat. Pemimpin rapat, Pak Pras, mengumumkan saat rapat dimulai bahwa Pak PJ tidak bisa hadir,” kata Gilbert.

Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mempertanyakan ketidakhadiran Pj Gubernur dalam rapat paripurna terkait Laporan Pernyataan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur, Jumat (31/3). Dia merasa bersalah karena Heru tidak hadir dalam pertemuan itu.

Pasalnya, menurut dia, agenda rapat kemarin untuk menyampaikan pidato Gubernur DKI Jakarta kepada LKPJ tahun 2022. Namun, dalam rapat kemarin, Heru diwakili Deputi Gubernur DKI Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Marullah Matali.

“Kami merasa sekarang ini agak salah sebagai anggota DPRD yang hanya membaca Wakil Gubernur, Wakil Pj Gubernur, bukan Pj Gubernur,” kata Nova, dalam video yang diunggah ke Youtube DPRD DKI Jakarta.

Menurut Nova, ini bukan kali pertama Heru mangkir dari rapat paripurna. Karena itu, dia meminta agar kejadian ini ditinjau kembali pada pertemuan berikutnya.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi yang memimpin rapat langsung menanggapi interupsi Nova. Pras mengatakan, Heru mengajukan cuti sakit sebelum memutuskan tidak hadir dalam rapat kemarin.

Pras bersikeras Nova tidak mengetahui hal itu karena terlambat mengikuti pleno. Sebab, dia membaca surat itu di depan anggota DPR sebelum rapat dimulai.

“Ini surat gubernur. Bisa telat, dia sakit, capek, sakit, dia punya surat izin,” kata Pras.

“Anda telat paripurna. Anda harus disiplin, paripurna harus datang, saya baca tadi pak. Tolong cabut kata-kata Anda karena sudah izin, terima kasih,” lanjutnya.

CNNIndonesia.com mencoba menghubungi Nova untuk konfirmasi lebih lanjut. Namun, yang bersangkutan tidak menanggapi hingga berita ini ditulis.

(dmi/wiw)

[Gambas:Video CNN]