Sayang –

Rancangan Undang-Undang (RUU) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-Undang (UU) oleh DPR RI pada Selasa (21/3).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan hal ini merupakan hal yang positif dan melegakan investor.

“Bagi saya itu hal yang positif, bahwa apa, saat ini ada yang namanya kepastian, kepastian, karena selama ini semua orang bertanya-tanya, apalagi yang namanya investor,” ujarnya di Hotel Plataran Heritage Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Rabu (22/3/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurutnya, pengesahan undang-undang ini dapat memberikan efek positif bagi Indonesia, terutama terbukanya banyak lapangan kerja yang pada gilirannya akan mengurangi kemiskinan.

“Ada kepastian, sehingga investor lebih tenang, lebih percaya diri mendatangkan dana lebih banyak. Mereka mencalonkan diri untuk apa? Untuk lapangan kerja, ujung-ujungnya pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Sebagai informasi, pada Selasa (21/3/2023), DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU) dalam rapat paripurna.

Pimpinan DPR RI Puan Maharani meminta persetujuan semua fraksi untuk mengesahkan Perppu Cipta Kerja menjadi undang-undang.

“Apakah itu bisa diterima?” kata Puan dalam rapat paripurna di DPR, Selasa (21/3/2023).

Para peserta rapat setuju. “Setuju” kata mereka.

Simak video “Ancaman yang Berujung pada Rilis Perppu Cipta Kerja”
[Gambas:Video 20detik]

(gambar/gambar)