Jakarta –

Pemerintah maju dua hari ke liburan termasuk Idul Fitri sejak 19 hingga 25 April 2023. Ada tambahan hari cuti bersama dibandingkan dengan keputusan sebelumnya.

Pemberi kerja mengaku tidak ada masalah dengan tambahan cuti bersama tersebut. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan cuti bersama sebenarnya merupakan kebijakan masing-masing perusahaan.

“Artinya, cuti bersama bisa sekaligus, bisa juga sebagian berkaitan dengan pekerjaan, kalau tidak bisa cuti bersama, mereka akan masuk,” kata Hariyadi dalam detikcomSabtu (25/3/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hariyadi menambahkan, yang terpenting adalah apa yang diumumkan pemerintah libur Idul Fitri sudah lama, tidak tiba-tiba. Dalam pengumuman yang tiba-tiba, perusahaan dapat merestrukturisasi operasinya.

“Makanya perusahaan bisa mengatur, terutama yang di bagian produksi, apalagi di ekspor, time schedule-nya padat,” lanjutnya.

Pihaknya mengaku memahami keputusan pemerintah untuk menghindari penumpukan pada mudik Lebaran. Sedangkan dari sisi perusahaan tidak ada masalah, kata Hariyadi pertanyaannya dari pihak karyawan.

“Cuti bersama itu diambil dari hak cuti karyawan juga. Sebenarnya kami tidak tahu itu dari sisi karyawan. Jadi dari sisi karyawan juga ditanya apakah mau cuti bersama karena itu mengambil hak mereka untuk pergi,” katanya.

Apa kata pengusaha mal? Lihat halaman berikutnya.