Jakarta, CNNIndonesia —

Indeks Harga Membagikan digabungkan (JCI) diprediksi akan meningkat pada perdagangan Selasa (11/4).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG hari ini diperkirakan akan rebound menuju resistan minor di 6.817.

“Ini karena IHSG membentuk candle hammer di grafik harian,” ujar Ivan dikutip dari riset hariannya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak di kisaran support 6.735 dan resistance di 6.817.

Sejalan dengan itu, CEO Yugen Bermbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan tumbuh lebih kuat hari ini. Ia memprediksi pergerakan indeks saham akan dipengaruhi oleh periode pembagian dividen dan peningkatan cadangan devisa Indonesia.

“Setelah rilis data ekonomi cadangan devisa yang menunjukkan peningkatan, hal ini diduga juga akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG,” tambah William.

Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia mencapai US$145,2 miliar pada akhir Maret 2023.

Cadangan devisa mencapai hampir US$4,9 miliar dibandingkan posisi akhir Februari 2023 sebesar US$140,3 miliar.

William memperkirakan pasar saham akan bergerak di kisaran support 6.721 dan resistance di 6.838 hari ini. Ia pun merekomendasikan beberapa saham, yakni PWON, HMSP, UNVR, INDF, ICBP, KLBF, BBCA, BBNI, dan TBIG.

Sebelumnya, IHSG ditutup 43,12 poin atau minus 0,63 persen di level 6.749 pada Senin (10/4) kemarin.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp 6,53 triliun dengan 17,08 miliar saham diperdagangkan.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/dzu)