Jakarta –
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance adalah perusahaan pembiayaan yang menangani sepeda motor dan kendaraan listrik. Terkait subsidi kendaraan listrik yang diberikan pemerintah, pihaknya belum mengetahui kebijakan atau pedoman pelaksanaan (Juklak).
Direktur SDM & Pemasaran Adira Finance Swandajani Gunadi mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah subsidi tersebut diberikan kepada dealer mobil atau kepada leasing. Pihaknya masih menunggu juklak dirilis pemerintah.
“Subsidi kita dari pemerintah masih menunggu Juklak, untuk pelaksanaannya karena aturannya sudah diumumkan, tapi juklak apakah subsidi itu masuk ke dealer, apakah untuk leasing dan suku cadang lainnya. Kita masih menunggu Juklak, katanya dalam konferensi pers di Habitate, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Namun, Swandajani mengatakan pihaknya akan mendukung program pemerintah tentang subsidi kendaraan listrik. Perseroan sendiri juga telah memberikan kredit kendaraan listrik bersubsidi sejak tahun lalu, khususnya untuk sepeda motor.
“Kami ingin melanjutkan program tahun lalu bekerja sama dengan merek sepeda motor listrik. Beberapa merek memberikan subsidi. Jadi kami akan melanjutkan, jika Adira mensubsidi Rp 2,5 juta,” jelasnya.
Sebelumnya, Swandajani mengatakan Adira Finance telah memberikan subsidi untuk sepeda motor listrik mulai tahun 2022. Program subsidi tersebut berasal dari dana CSR perusahaan yang salah satunya dikhususkan untuk mendukung EV.
Adira Finance tahun ini menggelontorkan subsidi Rp 2,5 juta per unit sepeda motor listrik. Konsumen tidak hanya bisa mendapatkan diskon dari subsidi perusahaan, tapi juga dari dealer lokal yang totalnya bisa mencapai Rp. 12 juta.
“Dealer bervariasi antara Rp 4-9,5 juta (tergantung merek). Bisa dibayangkan jika subsidi Adira digabungkan dengan dealer rekanan kita, maksimal bisa Rp 12 juta (total subsidi) untuk motor listrik,” ujarnya, Swandajani, kepada awak media di Setiabudi One, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2022).
Lebih lanjut dia menjelaskan, subsidi ini diberikan hingga 2.000 unit kendaraan, baik untuk pelanggan maupun karyawan. Subsidi ini dimulai November 2022 lalu, dan akan berlanjut pada 2023.
(ya Tidak)