Jakarta –
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan pengeluaran sebesar Rp6,14 triliun untuk membayar gaji dan tunjangan karyawan pada 2022. Angka tersebut meningkat dibanding 2021 yang mencapai Rp4,02 triliun.
Hal tersebut berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2022 yang dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/4/2023).
Berdasarkan laporan keuangan GoTo per 30 Juni 2022, perusahaan penyedia teknologi tersebut mencatatkan 9.630 karyawan, meningkat dari 31 Desember 2021 sebanyak 9.044 orang.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Jumlah itu berkurang pada November 2022 ketika GoTo memutuskan untuk memangkas 12% atau sebanyak 1.300 karyawan.
“Perusahaan harus mengambil keputusan sulit atas pengurangan karyawan yang akan berdampak pada 1.300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap grup GoTo,” tulis keterangan resmi saat itu.
Berdasarkan laporan keuangan GoTo per 30 Desember 2022, jumlah karyawan tercatat sebanyak 10.541 karyawan tetap. Yang terbaru, pada 10 Maret 2023, pihaknya kembali merumahkan 600 karyawan di ekosistem bisnisnya.
Setidaknya ada tiga ruang utama di mana efisiensi dipraktikkan. Salah satu penyesuaian tersebut adalah integrasi bisnis dan tim dalam ekosistem GoTo, untuk menghadirkan organisasi yang lebih ramping yang mampu merespons kebutuhan pasar dengan lebih baik.
“Misalnya, kami mendesain ulang bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menggabungkan dua tim merchant offline. Penyesuaian seperti ini akan membantu memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant, sekaligus mengurangi biaya,” tulis GoTo.
(bantuan/eds)