London –
IFAB menerapkan aturan baru yang membatasi pergerakan penjaga gawang selama penalti. Karena aturan ini, provokasi seperti Emiliano Martinez tidak ada lagi.
Dewan Sepak Bola Internasional (IFAB) telah memperkenalkan aturan baru terkait penalti untuk penjaga gawang. Kiper tidak lagi bebas melakukan gerakan atau provokasi saat tendangan dilakukan.
Aturan ini dimungkinkan oleh IFAB karena kontroversi seputar aksi kiper Argentina Emiliano Martinez di final Piala Dunia 2022. Martinez beberapa kali memprovokasi penendang Prancis selama adu penalti. Karena itu, Argentina menjadi juara setelah memenangkan babak tos.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Berikut aturan baru dalam pasal 14 IFAB tentang penalti. Aturan baru akan berlaku mulai 1 Juli
– Kiper dari pihak bertahan harus tetap berada di garis gawang, menghadap penendang, di antara tiang gawang, tanpa menyentuh tiang gawang, mistar gawang atau jaring gawang, sampai bola ditendang.
– Kiper tidak boleh bertindak dengan cara yang mengganggu penendang secara tidak adil, seperti menunda tendangan atau menyentuh tiang gawang, mistar gawang, atau jaring gawang.
Aturan baru ini juga menimbulkan pro dan kontra. Kiper dianggap keluar dari ruang bebas selama penalti.
Pelatih kiper untuk Tim Nasional Australia, John Crawley. Ia menilai posisi penendang dan penjaga gawang tidak seimbang dalam adu penalti karena aturan tersebut.
“Kami berada pada posisi yang kurang menguntungkan untuk memulai dengan adu penalti. Keuntungan apa pun yang bisa didapat kiper dalam adu penalti, Anda masih dirugikan, tetapi itu membuatnya sedikit lebih seimbang,” kata Crawley seperti dikutip ABC.
“Saya hanya berpikir, jika mereka mengambilnya dari kami, kami mungkin juga akan dihukum dan itu mungkin seperti penalti tanpa penjaga gawang.”
Sementara itu, Emiliano Martinez yang dianggap biang keladi aturan ini menanggapinya dengan lebih lunak. Ia mengaku akan berusaha beradaptasi dengan hal tersebut.
“Saya bisa menghentikan mereka dan membantu tim menang, itu sudah cukup bagi saya. Kami harus selalu beradaptasi dengan aturan modern dan apa yang diinginkan FIFA, jadi tidak akan ada masalah. Kami akan beradaptasi,” kata Martinez.
Simak Video “STY Harap Pemain Tak Puasa, Bahas Tokoh Agama”
[Gambas:Video 20detik]
(murni/mentah)