Jakarta, CNN Indonesia —

Raffi Ahmad ngotot tidak panik saat namanya dikait-kaitkan dengan artis R dalam kasus yang menjerat mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu. Rafael Alun Trisambodo.

Ia menilai tidak perlu panik karena tidak mengenal Rafael Alun yang ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ya kenapa orang panik, saya benar-benar tidak tahu (Rafael Alun). Saya tidak begitu mengenalnya,” kata Raffi Ahmad di FYP TRANS7, Selasa (4/4).

Dalam kesempatan itu, Raffi Ahmad menyebut banyak pihak, termasuk investor, yang menghubunginya untuk mengonfirmasi langsung dugaan keterlibatannya dalam kasus yang sudah lama berjalan itu.

“Di hp saya, tertulis ‘Bro, kamu tidak terlibat dalam hal ini kan?’ Itu aja, nanya semuanya,” kata Raffi Ahmad.

“Saya jawab, ‘Aman mas. Insya Allah saya tidak terlibat masalah itu’. Saya pun tidak kenal dia (Rafael Alun),” imbuhnya.

Meski tak panik, ia mengaku heran artis R yang diduga terlibat kasus Rafael Alun langsung dikait-kaitkan dengannya. Raffi menyebut banyak artis berinisial R di Indonesia.

“Setiap kali ada inisial R pasti mentok. Nama R itu banyak, Rizky Billar, Ruben Onsu, Rano Karno, banyak,” ujarnya.

Mendengar hal itu, Irfan Hakim mengomentari kemungkinan Raffi Ahmad terkait kasus tersebut karena ia juga kaya raya.

Raffi Ahmad menyebut banyak aktor yang lebih kaya darinya. Ia tak lupa menjelaskan sumber penghasilannya selama ini, seperti syuting banyak program gurita bisnis RANS.

“Saya orang yang mengelola uang dengan baik. Jadi alhamdulillah,” jelas Raffi Ahmad.

“Bagi saya, alhamdulillah, masih banyak yang lebih kaya dari saya.”

Dugaan keterlibatan artis R dalam kasus Rafael Alun bermula dari laporan Indonesia Audit Watch (IAW) beberapa waktu lalu.

Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menerima laporan tersebut hingga akhir Maret 2023.

[Gambas:Video CNN]

KPK menetapkan Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi. Rafael diduga menerima gratifikasi berupa uang selama 12 tahun terakhir.

Identitas tersangka tertuang dalam Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) tertanggal 27 Maret 2023. Rafael diduga melanggar Pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

(Tim)