maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
RI Akan Tuangkan 215.000 Ton Gula Impor Lebih

RI Akan Tuangkan 215.000 Ton Gula Impor Lebih

RI Akan Tuangkan 215.000 Ton Gula Impor Lebih

Jakarta

Pemerintah akan mengimpor gula kristal putih tahun ini sebanyak 215.000 ton. Badan Pangan Nasional (BKN) mengamanatkan BUMN Pangan dalam hal ini ID FOOD dan Holding PTPN untuk mengimpor gula.

Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi mengatakan, kedatangan gula impor akan dilakukan secara bertahap, pertama untuk kebutuhan di bulan Ramadhan mendatang yang mencapai 99.000 ton gula kristal putih (GKP). Targetnya gula impor akan tiba pada Maret atau April. Gula impor berasal dari beberapa negara yaitu Thailand, India dan Australia.

“Prosesnya sudah berjalan dan ditargetkan Maret-April ada yang datang untuk menambah stok dan menjaga harga di tengah puasa dan lebaran,” ujarnya dalam keterangannya dikutip Sabtu (25/3/2023). .

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Keputusan impor gula merupakan hasil perhitungan Prognosis Keseimbangan Pangan yang disusun oleh Badan Pangan Nasional. Stok gula nasional pertama pada Januari 2023 sebesar 1,1 juta ton, sedangkan kebutuhan gula nasional per bulan tercatat sebesar 283 ribu ton.

“Seluruh proses perizinan dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan sudah ditindaklanjuti. Kedatangan dilakukan secara bertahap. Ditargetkan masuk (pertama) sekitar 99.000 ton GKP,” ujarnya.

Sebelum gula impor masuk, pemerintah masih memaksimalkan produksi dalam negeri. Pada Januari-Desember 2023, produksi gula dalam negeri diperkirakan mencapai 2,6 juta ton.

Namun, belum memenuhi kebutuhan gula nasional 2023 sekitar 3,4 juta ton. Jadi selisihnya masih perlu ditutupi oleh pasokan luar negeri. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengimpor.

“Langkah pengadaan dari luar sedang kita percepat agar tidak ada kelangkaan di masyarakat, mengingat puasa dan lebaran tahun ini mendekati awal tahun dan mendahului musim giling tebu,” jelasnya.

Dalam rangka pemerataan, kedatangan GKP pada Maret-Mei 2023 akan dilakukan di tiga pelabuhan, yakni pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, dan Belawan Medan.

Pemasukan ini, menurut Arief, sesuai kesepakatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada Januari lalu, hal ini dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pada 2023. dan penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

“Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI agar kementerian/lembaga dapat menghitung dan memastikan stok pangan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan Panel Harga Pangan NFA, harga rata-rata konsumsi gula nasional di tingkat konsumen per 24 Maret 2023 adalah Rp14.416/kg. Harga tersebut stabil sejak Oktober 2022 dan masih berada di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No. 11 Tahun 2022 yang menetapkan HAP gula di tingkat konsumen adalah Rp14.500/kg.

(ada/dna)