Jakarta, CNNIndonesia —
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Para pemilik pabrik di Karawang, Jawa Barat diimbau membuka rumah gratis, setidaknya untuk karyawannya.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dan mengurai kemacetan.
“Saya juru kampanye dan kita sama-sama berkampanye, pabrik-pabrik di Karawang mengadakan mudik gratis dengan mobil. Makanya mereka (pekerja) tidak pulang dengan sepeda motor,” kata Budi dalam jumpa pers, Jumat (24/3). ).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 25,13 juta orang mudik menggunakan sepeda motor tahun ini. Jumlah ini mewakili 20,3 persen dari total perkiraan 123,8 juta pelancong.
Prediksi tahun ini lebih tinggi dari perkiraan tahun 2022, artinya 17 juta orang akan mudik dengan sepeda motor.
Budi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik karena menganggap keselamatan dirinya dan keselamatan orang lain terancam.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jauh karena potensi kecelakaan sangat tinggi,” kata Budi dalam keterangan resminya, pekan lalu.
Menurut Budi, masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang digelar Kementerian Perhubungan. Ia mengatakan, para penumpang diantar ke kampung halamannya dengan sepeda motor menggunakan moda transportasi yang disediakan.
Kementerian Perhubungan menyediakan perjalanan pulang gratis dengan kereta api, bus, dan kapal laut.
“Kami melihat penggunaan sepeda motor untuk mudik tahun ini masih tergolong tinggi. Meski nyaman dengan berbagai alasan, namun keamanannya masih belum terjamin,” ujar Budi.
Selain 25,13 juta pemudik sepeda motor, Kemenhub juga memprediksi pemudik menggunakan mobil sebanyak 27,32 juta orang (22,07 persen), pengguna bus sebanyak 22,77 juta orang (18,39 persen), pengguna bus sebanyak 14,47 juta orang (11,69 persen). . kereta api antarkota dan 9,53 juta orang (7,7 persen) menggunakan jasa persewaan mobil.
Sedangkan lima besar tujuan wisata masyarakat adalah Jawa Tengah dengan 26,45 persen (32,75 juta orang). Disusul Jawa Timur 19,87 persen (24,6 juta orang), Jawa Barat 16,73 persen (20,72 juta orang), Jabodetabek 6,52 persen (8,07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78 persen (5,9 juta orang).
[Gambas:Video CNN]
(mrh/sfr)