maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
Saat ini robot memainkan peran penting dalam transisi industri dari mobil berbahan bakar bensin ke mobil bertenaga listrik.

Tembus 1 Juta Unit, Robot Industri Otomotif Cetak Rekor Dunia

Saat ini robot memainkan peran penting dalam transisi industri dari mobil berbahan bakar bensin ke mobil bertenaga listrik.

Jakarta, CNNIndonesia

Menggunakan robot untuk industri mobil memecahkan rekor dunia. Nilai robot saat ini yang beroperasi di pabrik mobil sudah mencapai satu juta unit, atau sepertiga dari total jumlah robot yang terpasang di semua industri.

“Industri otomotif secara efektif menemukan manufaktur otomatis,” kata Marina Bill, Presiden Federasi Robotika Internasional (IFR) dalam situs resminya, dikutip Selasa (28/3).

Marina menjelaskan robot saat ini memainkan peran penting dalam transisi industri dari kendaraan bertenaga bensin ke kendaraan bertenaga listrik.

“Otomasi robot membantu pembuat mobil mengelola perubahan besar dalam metode dan teknologi manufaktur tradisional,” tambahnya.

Saat ini industri mobil di Korea Selatan menduduki peringkat pertama dalam hal penggunaan robot. Tercatat ada 2.867 unit robot industri untuk setiap 10 ribu karyawan yang beroperasi pada 2021.

Peringkat kedua diikuti oleh Jerman dengan 1.500 robot industri, Amerika Serikat dengan 1.457 robot, dan Jepang dengan 1.422 robot per 10.000 pekerja.

Sementara itu, produsen mobil terbesar di dunia, China memiliki populasi robot sebanyak 772 unit, namun pertumbuhannya semakin cepat.

Dalam setahun, pemasangan robot baru di industri otomotif China meningkat hampir dua kali lipat menjadi 61.598 unit pada 2021, atau menyumbang 52 persen dari total 119.405 unit robot yang dipasang oleh pabrikan di seluruh dunia.

Target politik yang ambisius untuk kendaraan listrik memaksa industri mobil untuk berinvestasi lebih banyak. Uni Eropa telah mengumumkan rencana untuk mengakhiri penjualan mobil konvensional pada tahun 2035, sedangkan Amerika Serikat menargetkan 50 persen penjualan kendaraan listrik pada tahun 2030.

Sedangkan di China pada 2035 semua kendaraan baru yang dijual harus bertenaga ‘new energy’, setengahnya harus listrik baik berbasis baterai, fuel-cell atau plug-in hybrid dan sisanya 50 persen harus kendaraan hybrid.

Sebagian besar pembuat mobil yang telah berinvestasi dalam robot untuk perakitan dasar kini juga berinvestasi dalam aplikasi kolaboratif untuk tugas perakitan dan penyelesaian.

(dmr)

[Gambas:Video CNN]