maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
Lini depan Timnas Indonesia selama era Shin Tae Yong selalu disebut tumpul. Namun stigma itu mulai agak terobati setelah mengalahkan Burundi.

Timnas Indonesia Mulai Lepas Stigma Minus Striker Tajam

Lini depan Timnas Indonesia selama era Shin Tae Yong selalu disebut tumpul. Namun stigma itu mulai agak terobati setelah mengalahkan Burundi.

Jakarta, CNNIndonesia

Garis depan Timnas Indonesia pada saat itu Shin Taeyong selalu disebut tumpul. Namun stigma itu agak terangkat setelah mengalahkan Burundi.

Timnas Indonesia menang 3-1 atas Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (25/3) malam. Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho mencetak tiga gol untuk skuat Merah Putih.

Ini adalah kabar baik, karena dua dari tiga gol dicetak oleh pemain lini depan. Secara khusus, Dendy menegaskan perannya di lini depan Indonesia semakin memberikan kontribusi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sejak debut bersama timnas Indonesia pada 24 September 2022, Dendy sudah mencetak empat gol dalam sembilan caps. Sepertinya Dendy mulai melepaskan ketergantungan Shin pada ketajaman lini tengah.

Dalam 31 pertandingan Timnas Indonesia periode 2021 hingga 2023, Witan Sulaeman masih menjadi yang paling produktif. Pemain Persija ini mengoleksi tujuh gol sepanjang 2021-2023.

Setelah Witan ada Egy Maulana, Ricky Kambuaya, dan Evan Dimas. Ketiganya mengoleksi lima gol sepanjang 2021-2023. Secara khusus, nama belakang sudah tidak disebut lagi sejak Piala AFF 2020 (2021).

Atas panggilan Shin untuk melawan Burundi, Dimas Drajad masih ada. Pemain Persikabo 1973 itu mengoleksi tiga gol dari enam laga sejak debutnya di timnas Indonesia pada 24 September 2022.

Terakhir ada yang namanya Ramadhan Sananta. Pemain PSM Makassar berusia 20 tahun itu mulai rutin dipanggil Shin sejak tahun lalu. Dia memainkan empat pertandingan dan menyumbangkan satu gol.

Melihat kiprah Dendy, Dimas dan Sananta sebagai pemain yang menjalani debut Timnas pada September 2022 lalu, ada secercah harapan. Stigma bahwa Indonesia tidak memiliki pengeras suara mulai tergeser.

Di saat yang sama, kekuatan para winger diperlihatkan. Selain Witan, ada Yakob Sayuri dan Stefano Lilipaly yang cukup menjanjikan. Yakob duluan, mulai berpakaian.

Jika Shin bisa mengatur ketajaman para penyerang tersebut, stigma bahwa Indonesia kehilangan penyerang yang haus gol akan hilang. Laga kedua melawan Burundi bisa jadi buktinya lagi.

Lanjutan di halaman selanjutnya…

Pertajam Efektivitas Umpan Silang Timnas Indonesia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA