maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
Walmart Keluarkan 200 Karyawan Dari Toko Online, Bagaimana Sekarang?

Walmart Keluarkan 200 Karyawan Dari Toko Online, Bagaimana Sekarang?

Walmart Keluarkan 200 Karyawan Dari Toko Online, Bagaimana Sekarang?

Jakarta

Walmart berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 200 karyawannya di bagian e-commerce. PHK ini akan diterapkan di semua cabang Walmart.

Perusahaan sedang mempersiapkan diri untuk tahun-tahun mendatang yang lebih sulit. Walmart menyebut terjadi penurunan transaksi penjualan tahun lalu. Kemudian inflasi yang tinggi juga mempengaruhi daya beli masyarakat.

Juru bicara Walmart mengatakan pengurangan ini dilakukan agar perusahaan siap menghadapi dan memenuhi kebutuhan pelanggan di masa mendatang.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Itu adalah keputusan sulit yang kami buat. Kami berusaha membantu mereka (mereka yang di-PHK) untuk bekerja di lokasi Walmart lainnya,” katanya seperti dikutip CNBC, Jumat (24/3/2023).

Walmart mengatakan ada beberapa pusat pergudangan yang akan mengalami PHK seperti Pedricktown, New Jersey, Fort Worth, Texas, China, California, Davenport, Florida, Bethlehem, dan Pennsylvania.

Walmart menganggap tahun 2023 sebagai tahun yang berat, bahkan penjualan hingga laba bersih diprediksi akan lebih rendah.

Pertumbuhan penjualan tahun ini ditargetkan sebesar 2% hingga 2,5%. Padahal pertumbuhan penjualan tahun lalu mencapai 6,6%.

Tidak hanya WalmartAmazon juga mengumumkan Senin bahwa mereka akan memangkas 9.000 pekerjaan. Pada bulan Januari, Amazon juga mem-PHK 18.000 karyawannya.

Amazon juga telah membatalkan dan menunda pembukaan gudang baru. Karena saat ini penjualan online mulai melambat dan konsumen beralih ke toko fisik.

Tonton Video “Zoom Memotong 1300 Karyawan”
[Gambas:Video 20detik]

(kil/ara)