Jakarta –
Nicolo Zaniolo untuk pertama kalinya berbicara tentang kepergiannya dari SEBAGAI Roma. Zaniolo mengatakan Roma mengingkari janji mereka kepadanya.
Zaniolo meninggalkan Roma pada Januari dan pindah ke Turki untuk bergabung dengan Galatasaray. Transisi itu ditandai dengan drama.
Zaniolo dibekukan oleh Roma setelah menolak tawaran dari Bournemouth. Dia telah ditinggalkan dari skuad Jose Mourinho sejak meminta untuk meninggalkan Roma.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Zaniolo kecewa dengan perlakuan Roma. Pemain berusia 23 tahun itu merasa dirinya hanya dipandang sebagai sumber penghasilan.
“Saya bisa berbicara berjam-jam tentang janji-janji yang tidak ditepati. Mereka mengatakan saya pemain penting, tapi ternyata itu menguntungkan,” kata Zaniolo kepada Gazzetta dello Sport.
“Selama dua tahun saya diberi tahu bahwa kontrak baru sudah siap. Pada Januari tahun lalu saya menandatangani kontrak yang membayar sedikit lebih banyak daripada yang saya dapatkan karena saya bahagia di Roma dan saya tahu ada masalah keuangan Permainan yang adil.”
“Setelah banyak bicara, saya bosan. Jika saya harus mempertimbangkan perpisahan saya, saya pikir orang lain juga harus melakukannya.”
Zaniolo juga mengecam mantan rekan setimnya di Roma.
“Saya kecewa dengan reaksi hampir semua orang. Saya tidak akan menyebutkan nama, tetapi beberapa dari mereka mengatakan kami seperti keluarga tetapi mereka bahkan tidak mengucapkan selamat tinggal kepada saya,” katanya.
(temukan/mentah)